Sejumlah praktisi JRA TEAM MAHAMERU LUMAJANG melaksanakan sholat ghoib untuk almarhum KH. MAIMUN ZUBAIR atau sering dikenal mbah Moen, yang wafat di Makkah (6/8/2019) waktu setempat.

Sholat ghoib ini dilaksanakan pada hari selasa jam 20.00 WIB, banyak yang menarik dalam pelaksanaan ini, ada diantara kami(praktisi) yang pernah mondok / nyantri ke mbah Moen, beliau adalah ustadz Zainal Abidin, beliau langsung kami minta untuk sedikit bercerita kenangan selama mondok dan nyantri pada beliau.


Beliau bercerita " yang saya kenang dari beliau, mbah Moen itu adalah sosok yang sangat sederhana dan bersahaja di depan santri-santrinya, ketika mulang beliau berpesan pada santri-santrinya, kalian tidak usah mikir mau jadi apa besok, yang penting sekarang sregep ngaji. Itu kata mbah Moen"

Beliau juga bercerita tentang pesan dan kesan yang sangat mendalam dari beliau, diantaranya:

1. Pondok itu bukan washilah untuk masuk surga.  Pondok itu termasuk dunia yang akan diperebutkan oleh ahli warisnya nanti ketika sang pengasuh meniggal. Yang merupakan washilah atau akhirat itu adalah mengajar
2. Jangan terlalu khusyuk. Garai mundak goblok (membuat semakin bodoh). Man izdada khusyu'an izdada jahlan.
3. Jangan berhenti mengaji, nderes kitab. Manusia itu akan selalu baik selama masih mau mengaji.

Belaiu melanjutkan cerita juga, ada 8 Nasehat KH Maimoen Zubair yang tersebar dan viral di media sosial diantaranya:

1. "Ora kabeh wong pinter kuwi bener"
(Tidak semua orang pintar itu benar)

2. "Ora kabeh wong bener kuwi pinter…"
(Tidak semua orang benar itu pintar)

3. "Akeh wong pinter ning ora bener..."
(Banyak orang yang pintar tapi tidak benar)

4. "Lan akeh wong bener senajan ora pinter..."
(Dan banyak orang benar meskipun tidak pintar)

5. "Nanging tinimbang dadi wong pinter ning ora bener, Luwih becik dadi wong bener senajan ora pinter..."
(Daripada jadi orang pintar tapi tidak benar, lebih baik jadi orang benar meskipun tidak pintar)

6. "Ono sing luwih prayoga yoiku dadi wong pinter sing tansah tumindak bener"
(Ada yang lebih bijak, yaitu jadi orang pintar yang senantiasa berbuat benar)

7. "Minterno wong bener..kuwi luwih gampang tinimbang mbenerake wong pinter…"
(Memintarkan orang yang benar... itu lebih mudah daripada membenarkan orang yang pintar)

8. "Mbenerake wong pinter..kuwi mbutuhke beninge ati, lan jembare dhodho"
(Membenarkan/membuat benar orang yang pintar itu membutuhkan beningnya hati, dan lapangnya dada)

Itulah beberapa pesan yang beliau sampaikan kepada saya dan santri yang lainnya, ungkap nya.

Acara sholat ghoib di akhiri dengan berdo'a dan ramah tamah.

Semoga segala amal ibadah Mbah Moen diterima Allah SWT, dan segala kekhilafan diampuni. Amin ya robbal alamin..

*Div. Infokom JRA TEAM MAHAMERU LUMAJANG*

0 komentar:

Posting Komentar

 
By Kang Akhlis JRA JATIM © 2019. All Rights Reserved. Developed by GRIYA SMART
Top