MERAJUT KEBERSAMAAN, DALAM BINGKAI ISLAMI

Sudah menjadi agenda khusus bagi kami Team Syaikhona Bangkalan, apabila ada Teman khususnya sesama praktisi JRA yg sedang mengalami musibah kita Akan menjenguk /bertakziyah memberi support mental bagi shohibul musibah.

Teringat akan hadits Nabi s.a.w.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

Artinya: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam. (HR. Muslim).

Mungkin ini pedoman yg tepat bagi kita untuk selalu mejaga silaturrohmi dan menjunjung tinggi solidaritas sesama kaum muslimin.

Malam ini, senin 5 agustus 2019 kami Team Syaikhona berupaya meng implementasikan hadist diatas dengan menghadiri kekediaman teman praktisi yg sedang berduka atas meninggalnya salah satu keluarganya.. 

Sesampainya dirumah duka tepatnya desa mincay, petengteng, modung Bangkalan madura, kami disambut baik oleh shohibul manzil..

singkat cerita,

hadiah bacaan tahlilpun kami lantunkan  bagi si Almarhum dialam sana. walaupun, ada sebagian golongan yg mem bid'ah kan Tahlil itu sendiri. Namun bagi kami itu hanyalah sebuah perbedaan pendapat diantara kalangan para ulama. Yang sejatinya, hanya Alloh jualah yang akan menentukan kebenarannya.

Selepas acara, obrolan ringan pun terjadi, senyum simpul dari shohibul musibah yang nampak, merupakan pertanda kebahagian dan melepas sejenak duka lara dihati..

" Teruntuk temanku seiman dan seperjuangan.. janganlah terlalu larut dalam kesedihan toh, kita semua pada akhirnya akan kembali pada ilahi robby hanya menunggu waktu kapan, dan diamana kita akan berpulang…"

Dan pada Akhirnya semoga kita tetap manjalin silaturrohmi yg baik antar sesama.. 

Penulis: Team Syaikhona Bangaklan