LIKA LIKU PERJUANGAN LEGALITAS JRA BAYUANGGA KOTA PROBOLINGGO

      Jauh sebelum JRA mendapatkan Legalitas dari NU . PCNU Kota Probolinggo sudah mengawali jauh lebih dahulu, ini terbukti ketika di bawah kepemimpinan kami (Husein) sebagai ketua JRA BAYUANGGA KOTA PROBOLINGGO gencar mensosialisasikan organisasi baru yang bernama jamiyah ruqyah Aswaja an-nahdliyah ke semua Pengurus PCNU Kota Probolinggo, MWC NU se Kota Probolinggo. 

    Ketika kami Intens melakukan sosialisasi banyak rintangan dan hambatan yang menghalangi kami guna mendirikan  jamiyah ruqyah Aswaja ini, rintangan itu muncul baik dari internal maupun eksternal, tapi kami tetap tidak putus asa, dengan berbagai macam cara kami lakukan agar JRA BAYUANGGA bisa diterima di PCNU Kota Probolinggo,  hingga sampai pada puncaknya PCNU Kota Probolinggo mengumpulkan semua elemen pengurus mulai dari Ranting NU, MWC NU hingga Banom-banom NU dikumpulkan jadi satu di Aula PCNU Kota Probolinggo untuk bisa mendengarkan visi dan misi JRA BAYUANGGA. Ketika penyampaian visi misi saya (Husein) selaku ketua JRA BAYUANGGA hanya seorang diri tanpa di temani teman2 Praktisi, saya harus berjuang sendiri menghadapi semua elemen NU, Alhamdulillah berkat pertolongan dari Allah  SWT Kami di beri kemudahan hingga Akhirnya JRA BAYUANGGA bisa di terima di PCNU di Bawah Naungan RMI-NU. dengan alasan karena Sekretaris RMI-NU (Husein) Aktifis JRA BAYUANGGA. Mulai saat itulah JRA BAYUANGGA mulai berkibar di Kota Probolinggo tepatnya 15 November 2018.

   Beriring berjalannya waktu setelah satu tahun kemudian Pengurus Pusat JRA mendapatkan legalitas dari PBNU resmi menjadi banom sayap dari LDNU, dan kami menerima Kabar gembira ini dengan senang hati tepatnya tanggal 28 November 2019 kami mengadakan ruqyah massal yang dihadiri oleh wakil ketua Pusat JRA (Gus Nur Alhajir) mensosialisasikan bahwasanya JRA itu sudah resmi menjadi sayap dari LDNU, maka mendengar kabar itu kami spontanitas langsung menghubungi ketua LDNU agar merapat ke lokasi Ruqmas di PP.  An Nur Sumber Taman, maka bertemulah ketua LDNU (Ky. Gufron) dan ketua RMI (Dr.KH.M.Sulthon) di Saksikan oleh Gus Nur Alhajir dalam Proses Pelimpahan amanah JRA BAYUANGGA Dari RMI ke LDNU. Demikian perjalanan perjuangan kami membangun dan mengibarkan bendera JRA. Semoga senantiasa bisa Istiqomah dan kompak dalam berjuang melalui Dakwah Ruqyah Bil Qur'an terima kasih.

Alfakir : HUSEIN