Adakan Pelatihan Bektogur-PC JRA JOMBANG Bekali Praktisi Dengan Pengobatan Sunnah Nabi
Jombang, 7 Maret 2021 di Bumi PP. Sunan Kalijaga Ngudirejo Diwek Jombang yang merupakan kantor pertama Jam'iyyah Ruqyah Aswaja Pusat. PC JRA Jombang adakan pelatihan Bekam, Totok dan Gurah yang bekerja sama dengan PP YJRA Div.Bekam dan Herbal juga bekerja sama dengan PW JRA Jawa Timur Div. Bekam dan Herbal.
Ustadz Drs. Sugiyanto selaku perwakilan dari Ketua PC JRA Jombang memaparkan bahwa "Pelatihan Bektogur ini merupaka kelilmuan kelanjutan dari Jam'iyyah Ruqyah Ahli Sunnah Wal Jama'ah. Mengapa demikian? Karena ketika ada marqi (orang yang diruqyah) atau marqiyah )orang perempuan yang diruqyah) ada keluhan yang tidak tuntas atau katakanlah medis atau non medis, maka akan kita mabil teknik lain yakni dengan metode bekam, totok atau gurah".
Selanjutnya dalam pidatonya beliau menjelaskan tentang manfaat bekam antara lai: 1). mengeluarkan darah kotor (menurut Gus Amak, darah kotor itu tempat Jin bersembunyi), 2). memperlancar peredaran darah.Sedangkan salah satu manfaat totok adalah menghilangkan kepenatan atau pegal-pegal. Lanjutnya kemudian bahwa, manfaat gurah menghilangkan penyakit yang berhubungan dengan tenggorokan dan hidung.
"Syukur alhamdulillah PC JRA Jombang dapat mengadakan Pelatihan Bektogur. Karena untuk mengajukan diadakannya pelatihan tersebut membutuhkan waktu yang lama. Hal ini berhubungan dengan agenda pemateri Bektogur yakni Gus KHusnurrohim Al-Hafidh dan Gus Ahmadi yang begitu padat". Ungkap Ketua Pelatihan Bektogur dari Div. Thibbun Nabawi PC JRA Jombang Ustadz Ruston Nawawi, A.Md.Kes.
"Dan alhamdulillah permintaan kita disetujui beliau. Perlu diketahui kita sebagai praktisi JRA plus pembekam harus bersyukur dan bangga kepada PP JRA Div. Thibbun Nabawi karena Gus Khusnurrohim Al-Hafidh adalah beliau juga ketua PBI (persatuan bekam Indonesia) cabang Jember.. Dan di luar sana banyak sekali pelatihan bekam dengan Trainer PBI yang biayanya sangat mahal antara 800 ribu sampai 1 jutaan. hanya dapat ilmu bekam saja".TAmbah Ustadz uston Nawawi di sela-sela sambutannya.
"Tetapi kalau Pelatihan Bekam di JRA yang didapatkan adalah ilmu bekam SOP PBI, Totok dengan berbagai macam variasi, Gurah dengan berbagai macam bahan Herbal. Juga herbal dengan berbagai macam tanaman dapat dikupas di PElatihan Bektogur JRA". Imbuhnya kembali.
Pelatihan ini terbuka untuk semua anggota praktisi JRA Jombang baik roqi maupun roqiyahnya. Peserta wajib mengikuti protokol kesehatan Cpvid-19 dan mengikuti acara awal hingga akhir. Dibatasi hanya 40 peserta saja mengingat kondisi iklim Indonesia yang tidak memungkinkan untuk berkumpul mendatangkan masa yang banyak.
Acara dimulai pada pukul 08.30 pagi sampai selesai atau sore hari. Dengan susunan acara pertama pembukaan yang dipimpin oleh Ustadazah Khumaiyah, S.Pd.I. dari Div. Thibun Nabawi PC JRA Jombang. Kemudian dilanjutkan dengan menyayikan lagu wajib Indonesia Raya yang dipimpin oleh ustadzah Nur Zaidah, S.Pd. da JRA Jombang.
Pembacaan Sholawat Asyroqol, Khubbul Wathon dan Mars JRA oleh Grop Sholawat Albanjari PP Sunan Kalijaga Ngidirejo Diwek Jombang yang Dipimpin oleh Ustadz Fatkhurrohman dan kawan-kawan praktisi JRA yang menuntut ilmu di PP Sunan Kalijaga Ngudirejo Diwek Jombang.
Sambutan dari Pembina PC JRA Jombang, Gus Choirul Anwar, S.Pd.M.Pd mengatakan bahwa Hijamah atau Bekam menurut ahli Fiqih merupakan perkara yang sunnah dan dicintai. Sunnatun Mustahabbatun, sudag berobat dapat pahala juga dapat sehat. Oleh karena itu diadakan pelatihan bektogur ini supaya para Praktisi JRA lebih profesional dalam membantu ummat disamping meruqyah juga mampu membekam, menotok, menggurah. Mudah-mudahan semua peserta dapat mengikuti sampai akhir dan semoga bermanfaat. Aamiin ...
Kurang lebih ada tiga puluh peserta memenuhi gedung TPQ PP Sunan Kalijaga. Dengan senyum merekah terpancar pada raut wajah yang berbinar indah. Para peserta yang merupakan praktisi JRA dari berbagai PAC yang berada di bawah naungan PC JRA Jombang siap menerima ilmu Bektogur yang akan disampaikan oleh pemateri profesional dari Div. Bekam dan Herbal PP JRA Gus Khusnur Rohim Al-Hafidh sebagai pemateri bekam dan Gus Ahmadi sebagai pemateri Gurah dan Totok juga pengenalan berbagai macam bahan herbal yang dapat diambil dari alam untuk digunakan sebagai obat yang bermanfaat bagi ummat..
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan pelatihan Bektogur.
"Bekam dalam bahasa Arab adalah dikenal dengan kata "Al-Hijamah" kalau dalam bahasa Inggris itu "Cupping", dalam bahasa China "Gua Sha" sedang dalam bahasa Mandarin pa hou kuan. Sedangkan di Indonesia orang menyebutnya dengan "Kop atau Cantuk" dan orang melayu menyebutnya "Bekam". Ujar Gus Kkusnur Rohim Al-Hafidh dalam menyampaikan materi tentang bekam.
Lanjutnya lagi bahwa "Al-Hijamah adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Banyak manfaat berbekam, salah satunya tubuh akan kembali segar, memperbaiki fungsi organ tubuh karena darah yang kotor yang mengandung toksin sudah keluar.Dapat menambah anti bodi tubuh. Menurut Sabda Rosulullah SAW. yang mengisyaratkan ada 72 penyakit yang dapat disembuhkan dengan jalan berbekam antara lain; Pusing, Migrain, Sakit PInggang, JAntung, Asam Lambung, Rematik, Asma, Insomia, Kencing MAnis, Liver, Gatal-gatal, Kolesterol, Sinusitis, Ambeyen, dan banyak lagi penyakir kronis lainnya".
Pada akhir materi para peserta wajib mempraktikkan ilmu yang didapat dengan dipantau oleh Gus Khusnur Rohim. Ada banyak cerita lucu dan menyakitkan di saat praktik bersama, ujar salah satu peserta pelatihan.
0 komentar:
Posting Komentar