Jra Batoro Katong- Sabtu (27/3/2021) JRA Batoro Katong Ponorogo mengikuti pembinaan praktisi dengan mengikuti pelatihan Taskhirul Qur'an yang diadakan oleh PC JRA Sleman Yogyakarta bertempat di Masjid Suciati Saliman, Sleman Yogyakarta.
Ustadz Cholid Abasa Rifa'i mengatakan tujuan mengikuti acara ini adalah untuk memperdalam keilmuan mengenai ruqyah dengan istilah taskhirul Qur'an. "Kita datang jauh dari Ponorogo untuk memperdalam keilmuan para praktisi JRA Batoro Katong Ponorogo mengenai Ruqyah, sebab keilmuan ruqyah selalu berkembang" Ungkap Waka JRA Batoro Katong Ponorogo.
Taskhirul Qur'an adalah sebuah metode meruqyah dengan cara terlebih dahulu menundukkan atau mengusai seorang marqi baik tubuh, akal, maupun hatinya dengan niat menyampaikan segala fadhilah yang terkandung dalam Al-Qur'an sebagai petunjuk, pengobat, penawar, nasehat, doktrin, sugesti ataupun afirmasi ke seluruh jiwa raga.
Adapun Taskhirul Qur'an dibagi kedalam empat macam, yakni ruqyah sistem alam bawah sadar (Taskhirun Nidzom), Ruqyah Hati (Taskhirul Qulub), Ruqyah Jarak Jauh (Taskhirul Ghorib), dan Ruqyah Lintas Dimensi (Taskhirul Ghoib).
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh PW JRA Yogyakarta. Dalam sambutannya, Kyai Nur Ali mengatakan kepda peserta bahwa akan diajak untuk memasuki ruang keajaiban Al-Qur'an sehingga menjadi semakin yakin bahwa Al-Qur'an adalah sebagai mu'jizat sekaligus sebagi syifa'. Acara inti penjelasan materi Taskhirul Qur'an oleh Kyai Nur Hadi. Kemudian ditutup dengan ijazahan sebagai bukti ilmu taskhirul qur'an boleh untuk diamalkan.
Reporter:
Mukhlas H (Infokom JRA Batoro Katong)
0 komentar:
Posting Komentar