JRA Batoro Katong Ponorogo- Pasca menggelar pelatihan praktisi ke-empat, JRA Batoro Katong Ponorogo mengadakan pendalaman keilmuan ruqyah bertempat di Rumah Kyai Bahtiar Harmi pada Jum'at (9/4/2021)
Kegiatan ini diikuti oleh alumni peserta pelatihan praktisi JRA Batoro Katong ke-empat pada Ahad (4/4/2021) dengan tujuan untuk mendalami materi keilmuan ruqyah diantaranya adalah teknik meruqyah, amalan wirid, amalan hizib, do'a Imam syafi'i, do'a rihul ahmar, teknik menetralisir benda pusaka, teknik menetralisir rumah, teknik mencari buhul, dan diakhiri dengan prosesi ruqyah terkhusus bagi praktisi yang berkaegori B sebelum siap terjun meruqyah orang lain"
Tak luput, Ustadz Ali Sukron selaku PW JRA Jawa Timur ikut serta hadir dan memberikan sambutan sebelum acara dimulai. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasi terhadap PC JRA Batoro Katong yang selalu aktif dan inovatif dalam pengelolaan organisasi JRA. "Selamat dan sukses terhadap praktisi JRA Batoro Katong yang telah mengikuti pelatihan praktisi, kami ucapkan selamat bergabung di organisasi ruqyah terbesar di Indonesia dan berkelas Internasional ini.
Kami Pengurus Wilayah JRA Jawa Timur juga mengapresiasi kepada PC JRA Batoro Ponorogo yang selalu aktif dan inovatif dalam pengelolaan organisasi JRA selama ini. Termasuk berhasil melaksanakan pelatihan sampai keempat kali yang diikuti hampir dua ratus peserta. Semoga JRA Batoro Katong istiqomah dan semakin sukses kedepan"
Kyai Bahtiar Harmi, Dewan Pembina JRA Batoro Katong dalam sambutannya memotivasi kepada seluruh peserta agar terus semangat bergabung bersama dengan JRA Batoro Katong Ponorogo "Kepada seluruh peserta yang hadir disini, kami ucapkan selamat bergabung di organisasi ruqyah yang berafiliasi ke NU ini, terus semangat dan istiqomah dalam mendakwahkan Al-Qur'an sebagai syifa'. Akan tetapi kami berpesan, agar dalam meruqyah nanti jangan sampai muncul perasaan bahwa kita adalah orang sakti yang dapat menyembuhkan orang lain, akan tetapi kedahsyatan energi Al-Qur'an sebagai mukjizat yang mampu menjadikan wasilah kesembuhan." pungkasnya.
Wakil Ketua JRA Batoro Katong, ustadz Cholid Abasa Rifa'i menyampaikan kepada Infokom JRA Batoro Katong kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperdalam keilmuan ruqyah bagi praktisi yang baru mengikuti pelatihan. "Kami mengadakan kegiatan pendalaman keilmuan ruqyah ini ditujukan agar alumni pelatihan praktisi ke-empat agar memiliki wawasan yang semakin luas dan mendalam serta terampil dalam meruqyah, mengingat waktu dalam pelatihan sangat terbatas, jadi kegiatan ini perlu kita adakan. Dan terkhusus peserta pelatihan yang masih berkategori B, kami bantu mentahdid mengeluarkan gangguan penyakitnya sebelum siap meruqyah orang lain" Ia berharap untuk kedepannya semua peserta pelatihan praktisi ke-empat agar selalu aktif berjuang di JRA, keaktifan tidak hanya diukur dengan selalu menghadiri kegiatan di JRA, mengingat latar belakang kesibukan praktisi yang berbeda-beda, akan tetapi aktif bahkan dapat diartikan dengan menyebarkan informasi ruqyah atau mengenalkan JRA kepada orang lain juga dikatakan aktif. Apalagi dapat membantu organisasi JRA dengan sumbangsih baik tenaga, fikiran atau biaya itu sudah termasuk aktif pungkasnya.
Kedepan semoga JRA Batoro Katong semakin bermanfaat untuk ummat, mendakwahkan bahwa Al-Qur'an adalah sebagai obat yg utama dan pertama, mampu menjadi sebagai wasilah kesembuhan dari Allah Swt agar dapat menggembirakan umat Rasulullah Saw dengan dakwah birruqyah
Pewarta
Mukhlas Habibi
(Div Infokom JRA Batoro Katong)
0 komentar:
Posting Komentar