Pondok Pesantren Al Baidhowiyah menggelar ruqyah massal yang dipusatkan dihalaman Pondok Pesantren di Dusun langsaleber Laok, Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. Rabu (23/6/2021) pagi.
Pada kegiatan ini, Pondok Pesantrean Al Baidhowiyah menggandeng Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Tim Rato Ebuh Kabupaten Sampang untuk melakukan ruqyah dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Ruqmas ini dihadiri oleh petinggi PC, PAC JRA Sampang antara lain Ust. Abd Rasyid selaku ketua PC, Ust. Mustofa selaku divisi thibbun nabawi PC, Ust. M. Jumadi selaku divisi dana usaha (Danus), Ust. Mulyadi Selaku ketua PAC. Tambelangan beserta jajarannya, Ust. H. Hosri selaku ketua PAC. Banyuates beserta jajarannya, praktisi dari beberapa kecamatan dikabupaten Sampang, KH. Mahrus Ali Al Baidhowi selaku pengasuh ponpes setempat, santriwan/santriwati dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Ketua JRA Tim Rato Ebuh Sampang, Ustadz Rasyid menerangkan agar menjadikan Al-Qur'an sebagai obat pertama dan utama atas segala penyakit, baik medis maupun non medis.
"JRA adalah gerakan dakwah, bukan gerakan pengobatan, berdakwah mengajak berobat dengan Al-Qur'an karena memang anjuran Al-Qur'an," ungkap Rasyid di hadapan jamaah.
Menurutnya, banyak kalangan yang kurang menyadari bahwa Al-Qur’an memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat dijadikan sebagai obat atas segala penyakit.
Ruqyah massal yang dimulai jam 09.00 pagi itu dihadiri dan diikuti oleh santriwan, santriwati dan warga sekitar Pondok Pesantren Al-Baidhowiyah.
Bertindak sebagai imam ruqyah massal ialah Ust. Niwar asal dari Karangpenang. Sebelum ruqyah massal dimulai ia dan memaparkan tentang cara ruqyah. "orang yang di diruqyah harus yakin Al Quran adalah syifa" Pungkas Niwar.
Kontributor: AMH
0 komentar:
Posting Komentar