28 Agustus 2021, Tepat pada Grade ke 2 tanggal sunnah Berbekam, di Perumahan Griya Palem Kota Kraksaan dilaksanakan Bekam Sunnah bersama praktisi JRA dan masyarakat umum. Baksos Bekam Sunnah ini merupakan salah satu kegiatan rutin Divisi Thibbun Nabawi JRA Team Joyolelono Kabupaten Probolinggo bersama para bekamernya.
Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda “Jibril memberitahukan kepadaku bahwa bekam adalah sebaik-baik obat yang patut dilakukan manusia” (Lihat : Shahih Al-Jami’ No. 218). Bekam merupakan salah satu hadiah yang dibawa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika Isra Mi'raj dimana pada saat itu Baginda Nabi Muhammad SAW membawa perintah shalat lima waktu dan juga membawa hadiah tentang Al Hijamah atau bekam.
Secara syari’at, tentu kita menganggap ini sebagai doktrin yang harus kita lakukan untuk menegakkan Sunnah Rasululkah dan secara medis kita harus dapat membuktikan manfaatnya dan menunjukkan bahwa Bekam Sunnah alat alatnya juga mengikuti standar medis.
Bekam adalah pengobatan yang dilakukan dengan cara melakukan torehan (insisi) atau sayatan tipis (syarthoh) pada kulit untuk mengeluarkan toksin (racun) dari tubuh melalui pengeluaran darah yang terjadi setelah insisi (torehan) tersebut, paling tidak satu bulan sekali ditanggal-tanggal sunnah yaitu 17, 19 dan 21 Hijriyah.
Keutamaan melakukan Bekam sangat banyak sekali, yang pertama kita menjalankan sunnah Rasul, yang kedua mengeluarkan toksin atau darah kotor di dalam tubuh yang ada di permukaan kulit paling atas. Jika racun ini tidak dikeluarkan maka ini akan menjadi salah satu sebab penyakit.
Adapun testimoni dari yang sudah melakukan bekam menyatakan bahwa Bekam memang benar-benar realita untuk mengurangi keluhan/ penyakit apapun insya Allah, tentunya dengan ijin Allah swt. dan tentunya harus dilakukan oleh praktisi yang sudah memahami teori dan praktek Bekam Sunnah standar medis, bukan hanya paham titik bekam tapi juga bisa mendiognosa keluhan sebelum melakukan bekam.
Jadi titik bekam itu ada 2 titik, yang pertama titik sunnah dan yang kedua titik keluhan yang harus saling dipadukan. (Ujar Ust. Subki Ali, Divisi Tibbun Nabawi)
Selain di beberapa fakultas kedokteran di Amerika Serikat, ternyata terapi bekam yang disebut dengan istilah cupping therapy telah dimasukkan dalam silabus fakuktas kesehatan di Indonesia sehingga menjadi mata kuliah penting bagi mahasiswa Kebidanan maupun Keperawatan sehingga sudah tidak asing lagi ketika banyak alumni fakultas kesehatan di Indonesia bisa melakukan Bekam standar medis.
Turut hadir juga di acara tersebut Sekretaris Ponpes Nurul Jadid Paiton H. Faizin Syamuel, M.Pd yang mana Beliau sangat mengapresiasi atas kegiatan Thibbun Nabawi ini yang di diselenggarakan oleh PC YJRA Kabupaten Probolinggo dan P4NJ Probolinggo Wilayah Timur.
Dengan diadakannya kegiatan ini; yang pertama sebagai langkah strategis karena pandemi Covid 19, ini merupakan kegiatan sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat, yang kedua menghidupkan kembali sunnah Rasul yaitu Thibbun Nabawi yang sudah mulai ditinggalkan karena kita cenderung lebih mengutamakan pengobatan lain. Dan beliau juga mengajak teman-teman yang di Pesantren Nurul Jadid Paiton dan Masyarakat umum untuk menghidupkan Sunnah Rasul yaitu Pengobatan Thibbun Nabawi.
Kegiatan Pengobatan Thibbun Nabawi ini tetap mematuhi Prokes Covid-19 sampai di akhir acara. Kegiatan selanjutnya yaitu penyerahan sumbangan kontribusi ke salah satu pengurus P4NJ Probolinggo Wilayaj Timur.
Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan sukses.
MC: JRA Joyolelono
0 komentar:
Posting Komentar