Sambut HUT RI ke-76, Divisi Ruqyah PW Jawa Timur Gelar Doa Bersama Virtual Untuk Para Pahlawan NKRI

 

Divisi Ruqyah Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Pengurus Wilayah (PW) JAwa Timur menggelar doa bersama untuk para pahlawan. Ahad (16/08/21). 

Doa bersama ini digelar sebagai bentuk dukungan Jam'iyyah Ruqyah Aswaja PW Jawa Timur kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia  (NKRI) dan kepada seluruh para Pahlawan yang telah berkorban mempertaruhkan nyawa demi membela Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju negara yang merdeka. 

"Tidak ada lagi ideologi baru yang mampu mengubah dasar negara kita Pancasila. Para alim ulama mendukung sepenuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menuju negara yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur," ujar Akhlis.

"Sebagai praktisi seyogyanya mengisi kemerdekaan Indonesia ini dengan terus istiqomah berdakwah bil-Qur'an sebagai syifa, menyehatkan seluruh masyarakat Indonesia," lanjut Akhlis.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia, devisi ruqyah se-Jawa Timur dan juga semua praktisi di seluruh wilayah Jawa Timur secara virtual melalui zoom meeting.

Dalam doa bersama ini dikhususkan untuk para pahlawan yang telah berjuang membela bangsa kita menuju kemerdekaan. Dan juga para pendahulu bangsa yang telah membawa bangsa Indonesia hingga saat ini merdeka, bersatu untuk mencapai negara yang adil dan makmur serta sehat wal afiat jauh dari Covid-19.

Acara ini diawali dengan sambutan Gus Akhlis, mewakili Pengurus Wilayah Jawa Timur. Kemudian dilanjutkan pembacaan surat Yasin yang dipimpin oleh Gus Makshum dari divisi Ruqyah PW Jawa Timur, dan yang terahir pembacaan Rotibbul Haddad oleh Gus Samsul Arifin dari divisi ruqyah PW Jawa Timur sekaligus doa.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa-jasa para pahlawannya. Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-76. NKRI jaya selalu, aamiin.

***

Pewarta: Zay

 

 

H Amin Said Husni, Ketua PW IKA PMII Jatim mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 saat ini memprihatinkan. Bukan hanya karena virusnya yang berbahaya. Melainkan dampak pandemi juga membuat masyarakat serba kesulitan.

 

Untuk itu, anggota IKA PMII Jatim diminta untuk setidaknya memberikan pencerahan kepada masyarakat supaya tidak semakin panik karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir.

 

Ia juga mengingatkan bahwa hoaks terkait Covid-19 semakin memperparah kondisi saat ini.  Sebab, hoaks yang beredar bisa membahayakan masyarakat karena mengajak tidak mematuhi protokol kesehatan.

 

“Ini kita perlu ikut berpartisipasi untuk memberikan pencerahan supaya masyarakat tidak semakin abai terhadap protokol kesehatan,” kata Amin Said saat sambutan.

 

Baca juga: NU Jatim Keluarkan Panduan Ibadah Idul Adha saat PPKM Darurat

 

Mantan Bupati Bondowoso itu juga mengajak peserta untuk berdoa supaya pandemi Covid-19 segera berakhir. “Malam hari ini kita tundukkan kepala, tundukkan hati, berharap pandemi ini segera berakhir. Seraya berharap sahabat-sahabat kita, saudara-saudara kita yang terdampak atau terpapar Covid-19 diberikan kesehatan,” tandas Amin Said.

TAGS: IKA PMII Jatim PMII IKA PMII