SEMARAK PERINGATAN HARLAH JRA KE-5, JRA BATORO KATONG PONOROGO GELAR TAHLIL AKBAR
JRA BATORO KATONG- Ditengah derasnya hujan yang sempat melanda wilayah kabupaten Ponorogo, ratusan praktisi JRA Batoro Katong Ponorogo yang berasal dari berbagai pelosok daerah nekat berangkat menuju Masjid NU Ponorogo guna melaksanakan peringatan hari lahir JRA ke-lima. Hal ini terjadi pada Sabtu, 15/02/2022.
Peringatan hari lahir JRA ke-lima ini dilaksanakan secara sederhana, yaitu tahlil akbar dan tumpengan. Meskipun demikian, acara ini berlangsung dengan meriah, sebab mereka para praktisi JRA yang pernah mendapatkan ilmu ruqyah langsung dari Gus Allamah Alauddin Shiddiqi dengan penuh antusias menghadiri acara ini. Selain tahlil akbar dan tumpengan, tidak lupa pembacaan rotibul haddad dan sholawat menyertai acara ini. Adapun mau’ido hasanah yang disampaikan langung oleh Kyai Bahtiar Harmi, selaku dewan pembina JRA menjadi penyempurna serangkaian acara peringatan hari lahir JRA ke-5 yang dilakukan oleh PC JRA Batoro Katong Ponorogo.
Saat dikonfirmasi, ustadz Widodo sebagai salah satu praktisi JRA Batoro Katong Ponorogo menyampaikan rasa bahagianya karena dapat mengikuti acara ini. “Alhamdulillah, saya bersyukur dan bahagia, ditakdirkan Allah Swt dapat menghadiri acara yang spesial ini, meskipun rumah saya jauh dari kota, namun semangat atas dasar mahabbah kepada JRA saya mengajak anak dan istri saya berangkat untuk menghadiri acara ini.” Ungkapnya.
Sedangkan dalam mau’idhohnya, Kyai Bahtiar Harmi menyampaikan untuk terus istiqomah dalam berdakwah melalui JRA. “Di usia JRA ke-lima tahun ini, JRA telah direstui menjadi bagian sayap dakwah Lembaga Dakwah (LD) PBNU hendaknya kita terus istiqomah dalam berdakwah melalui JRA dan tentunya harus meningkatkan semangatnya. Terlebih kemarin saat Silatnas ke-V, JRA Batoro Katong meraih prestasi sebagai juara 3 kategori Pengurus Cabang Terbaik se-Jawa Timur, maka sudah seharusnya untuk kedepan JRA Batoro Katong dapat terus berinovasi dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang unik dan kreatif agar JRA semakin dikenal oleh masyarakat, dan pada akhirnya masyarakat akan mudah menerima dakwah JRA, menjadikan Al-Qur’an sebagai obat yang pertama dan utama.” Tuturnya
Div. Infokom JRA BK
0 komentar:
Posting Komentar