JRA BATORO KATONG PONOROGO- Sabtu, 11 Maret 2023 JRA Batoro Katong Ponorogo kembali melakukan rihlah dakwah ruqyah menuju pesisir selatan pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Perjalanan sejauh dua ratus lima puluh kilometer tersebut ditempuh menggunakan mobil dakwah JRA Batoro Katong selama sekitar hampir dua belas jam perjalanan, mengingat kondisi mobil yang sudah tua, sehingga waktu tempuh cukup lama, meski demikian mobil dakwah tersebut sudah menemani perjalanan dakwah JRA Batoro Katong Ponorogo lintas kota bahkan lintas pulau. Rihlah dakwah yang dilaksanakan di Cilacap tersebut berdasarkan permintaan ruqyah oleh seorang marqiyyah dengan kasus non medis, berdasarkan Standar Operasioanl Prosedur (SOP) penanganan kasus sihir di JRA, caranya adalah dengan menemukan pusat energi atau buhulnya. Saat masih di Ponorogo, marqiyyah di-Swab terlebih dahulu, dan hasil swab tersebut menunjukkan adanya indikasi kuat kasus sihir yang mengarah pada rumah keluarganya di Cilacap, sehingga berdasarkan keputusan marqiyyah, ia berkenan untuk diruqyah di Cilacap. “Jadi sebenarnya marqiyyah ini berdomisili di Ponorogo, suatu ketika ia mendatangi praktisi kami dengan menjelaskan keluhan yang dialaminya. Pada saat itu praktisi kami melakukan swab terhadap marqiyyah, hasil swab tersebut menunjukkan adanya indikasi kuat bahwa kasus yang dialami adalah kasus sihir, dan pusatnya berada di rumah keluarganya di Cilacap. Setelah kami jelaskan mengenai penanganan kasus sihir, marqiyyah ini berkenan untuk diprosesi langsung di rumah keluarganya di Cilacap, sehingga pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2023 kami berangkat ke Cilacap dalam misi ruqyah ini.” Penjelasan Gus Cholid Abasa Rifai mengenai kronologi ruqyah di Cilacap tersebut. “Setelah menempuh dua belas jam perjalanan dari Ponorogo ke Cilacap, begitu tiba sekitar pukul 21.00 WIB langsung kami prosesi ruqyah. Dengan tetap mematuhi SOP ruqyah di JRA, Alhamdulillah penanganan kasus sihir tersebut dapat dilaksanakan dengan tuntas. Diawali dengan swab sihir, kemudian ditemukanlah pusat energi sihir tersebut di depan rumah marqiyyah, kemudian kami non aktifkan buhul tersebut, selain itu juga kami bersihkan rumah keluarga marqiyyah dengan bacaan dan do’a-do’a yang telah diajarkan oleh mujiz kita, Gus Amak.” Pungkasnya. Prosesi ruqyah tersebut memakan waktu sekitar tiga jam lamanya, sehingga ruqyah baru selesai pada pukul 01.00 WIB. Tak lama kemudian, tim JRA Batoro Katong segera beristirahat, mengingat keesokan harinya harus segera kembali bergegas untuk kembali pulang ke Ponorogo. Kontributor: Div Infokom PC JRA Batoro Katong Ponorogo
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar

 
By Kang Akhlis JRA JATIM © 2019. All Rights Reserved. Developed by GRIYA SMART
Top